Di era pasca kebenaran (post-truth), kelompok ats-Tsartsârun (orang banyak omong) makin eksis. Di dunia nyata, televisi, media sosial, tampil menggebu-gebu. Soal kecil diperdebatkan sampai menggunung. Berebut berargumentasi, intonasi meninggi, tapi menjauh dari