Pernyataan “siap menang dan siap kalah” yang diikrarkan lima pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2008 menjadi catatan amat penting. Dalam kancah pilkada yang kerap memantik konflik
Pernyataan “siap menang dan siap kalah” yang diikrarkan lima pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2008 menjadi catatan amat penting. Dalam kancah pilkada yang kerap memantik konflik
Kendati dijadwalkan November 2007, namun pemilihan kepala daerah Sulawesi Selatan sudah menghangat. Pertarungan bakal kandidat makin seru. Tak terelakkan, pertarungan politik yang dibumbui sentimen kepentingan, ideologi, dan etnik menjadi aroma yang menyengat.
Pemilihan kepala daerah di dua daerah konflik itu sama-sama menghasilkan figur lama. Barnabas Suebu di Papua dan Banjela Paliudju di Sulawesi Tengah. Mengapa mereka berhasil? Apakah masyarakat tak butuh penyegaran?
Sebagai pembelajaran demokrasi, pemilihan kepala daerah secara langsung adalah lompatan jauh di kancah perpolitikan negeri ini. Namun, harus diakui pilkada belum mampu menyemai desentralisasi demokrasi.