Sulit sekali membersihkan negeri ini. Kotoran tersebar di mana-mana. Keelokan negeri untaian Zamrud Khatulistiwa ini semakin memudar. Sapu-sapu bersih kian banyak terlumuri sampah. Awal tahun 2020 yang sejatinya disambut dengan harapan baru, justru
Sulit sekali membersihkan negeri ini. Kotoran tersebar di mana-mana. Keelokan negeri untaian Zamrud Khatulistiwa ini semakin memudar. Sapu-sapu bersih kian banyak terlumuri sampah. Awal tahun 2020 yang sejatinya disambut dengan harapan baru, justru
Lebaran yang berdekatan dengan Pemilu 2019 bukan sebuah koinsiden waktu semata. Perputaran waktu adalah regularitas yang memiliki makna dalam setiap momennya. Lebaran atau Idul Fitri 1440 H pada Rabu-Kamis (5-6/6), yang didahului
Takdir apa yang menimpa negeri ini tatkala pertarungan Pilpres 2019 terus-menerus disesaki dengan perdebatan negatif dan penuh kebohongan? Alih-alih kompetisi bukan semakin membaik seiring semakin mendekatnya hari-H pemilihan umum pada 17 April,
Tahun 2002, Pedro Castillo beradu takdir politik. Ia ikut bertarung dalam pemilihan presiden Bolivia. Seperti banyak pilpres di negara lain, pilpres di Bolivia juga begitu sengit. Tekad Castillo untuk merebut kursi presiden
“Sesungguhnya buku ini bisa dipakai sebagai bahan untuk mempertebal kewaspadaan nasional dan kearifan sejarah” Prof Dr Taufik Abdullah Subhan SD, Langkah Merah: Gerakan PKI 1950-1955, Pengantar Prof Dr Taufik Abdullah, Yogyakarta, Bentang
Oleh M Subhan SD Presiden Joko Widodo marah lagi. Lagi-lagi soal pencatutan nama presiden. Nama Presiden Jokowi dicatut untuk dukung-mendukung calon Ketua Umum Partai Golkar. Meskipun tidak semarah seperti pencatutan nama pada