Sebelum Demokrasi Terjungkal, Reformasilah Watak Bangsa

M Subhan SD

KEMENANGAN Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr dalam pemilihan presiden Filipina pertengahan Mei ini, menjadi alarm bagi demokrasi di Indonesia. Belum genap empat dekade setelah people power yang menumbangkan sang ayah diktator Ferdinand Marcos Sr tahun 1986, dinasti Marcos kembali menguasai tampuk pemerintahan. Terlepas telah bersekutu dengan dinasti Duterte (wapres terpilih Sara Duterte, putri Rodrigo Duterte presiden saat ini), kemenangan Bongbong sepertinya kekejaman pemerintahan Marcos  (1965-1986) telah terlupakan.

Continue reading “Sebelum Demokrasi Terjungkal, Reformasilah Watak Bangsa”

Konflik Polmas-Mamasa: Masyarakat Ingin Pemerintah Mau Mendengar

MAMASA dan Polmas (Polewali-Mamasa) di Sulawesi Selatan ibarat anak dan ibu kandung. Sampai dua tahun silam, Mamasa adalah sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Polmas. Namun, begitu ada pemekaran di era otonomi daerah, Mamasa menjadi kabupaten otonom. Dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2002, Mamasa menjadi wilayah “merdeka”.

Continue reading “Konflik Polmas-Mamasa: Masyarakat Ingin Pemerintah Mau Mendengar”

Perjuangan Sulawesi Barat

RASA lelah yang mendera bertahun-tahun menjadi tak masalah sama sekali ketika Rancangan Undang-Undang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat benar-benar disetujui DPR, Rabu (22/9) lalu. Apalah artinya pikiran, tenaga, juga biaya apabila harapan yang terpendam lama menjadi kenyataan. Apalagi pembentukan provinsi ini ibarat memasukkan benang ke lubang jarum.

Continue reading “Perjuangan Sulawesi Barat”