Mens Agitat Molem
SEBAGAI imam Meunasah Darul Amal, Pasar Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar, Teungku Dahlan (40) bukanlah lelaki yang suka berkeluh kesah, bersedih, apalagi cengeng. Dia justru sosok yang selalu memberi nasihat, mengajarkan kesabaran dan ketabahan. Tetapi, sampai hari ke- 44 setelah gempa dan tsunami melumat kampungnya, air mata Teungku Dahlan seakan tak berhenti menitik.
Continue reading “Sepotong Kaus Bergambar Spiderman”
NURAINI, siswi kelas VI SDN 224 Pangia di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, termenung memandangi bangunan sekolahnya yang hancur. Bersama 43 temannya yang lain, dia tak punya sekolah lagi, tempatnya selama bertahun-tahun menimba ilmu.
Continue reading “Sumbangan Buku Membuat Wajah Siswa SD Maros Tersenyum”
SOROT lampu mobil mengusik warga Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, pada Sabtu (9/4) malam. Di kegelapan malam itu, mereka terlihat kedinginan setelah banjir melanda desa mereka berhari- hari. Jalanan bekas terlindas ban kendaraan membuat cekungan berair dan becek. Mobil Kijang milik Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sempat selip sehingga harus didorong beramai-ramai.
Continue reading “Bantuan Datang Saat Warga Kedinginan”
DESEMBER silam, kapal latih Angkatan Laut Perancis Jeanne d’Arc tengah berlayar dari Laut Tengah menuju Laut Merah. Tetapi, begitu tiba-tiba gempa dan tsunami melumat Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, kapal itu langsung berputar haluan. Demi kemanusiaan, kapal pengangkut helikopter ini pun berbelok ke perairan Meulaboh.
“Ini benar-benar tragedi kemanusiaan. Begitu banyak yang meninggal, terluka, dan sakit. Tingkat kerusakannya luar biasa,” ujar Laksamana Muda Xavier Rolin, Panglima AL Perancis Wilayah Samudra Indonesia, tentang bencana yang merusak NAD dan Sumut. Mereka tidak bisa berpangku tangan.
Continue reading “Jeanne d’Arc pun Berbelok ke Meulaboh”