Berhentilah Membenci!

Oleh M Subhan SD

Sesuai konstitusi, Pemilihan Presiden 2024 digelar dua tahun lagi. Berarti kita mesti bersiap menghadapi suhu politik memanas kembali, meski sejak Pilpres 2014 narasi politik juga belum beranjak dari kekenesan dan kesinisan. Media sosial, kolom komentar di berita-berita daring, hingga saling lapor ke polisi, memperlihatkan ekspresi permusuhan.

Diksi negatif seperti bodoh, dungu, cebong, kampret, kadrun, jin buang anak, genderuwo, setan terpampang jelas di gawai, internet, dan media massa. Tak risih lagi mempertontonkan sikap reaktif, emosional, atau sumbu pendek.

Alhasil, ruang demokrasi minim perdebatan konstruktif. Kritik bukan pada isu substansial, melainkan menyasar gosip personal. Residu kontestasi, baik pilpres maupun pilkada, tampaknya telah mengikis pilar-pilar demokrasi. Setelah dua dasawarsa praktik demokrasi elektoral, negeri kita baru berada di kategori demokrasi cacat (flawed democracy) atau negara setengah bebas (partly free).

Continue reading “Berhentilah Membenci!”

Seriuskah Parpol Ikut Memberantas Korupsi?

Oleh M Subhan SD

Partai politik pasca Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 mengenai pemberantasan korupsi, tampaknya mulai berada di atas angin. Berbeda saat era UU sebelumnya, UU No 30 Tahun 2002 yang begitu alot diteror revisi. Dulu tiada parpol yang bisa berkutik begitu KPK bertindak, walaupun puncak pimpinannya menduduki kursi tertinggi di negeri ini. Malah ada beberapa pucuk pimpinan partai yang ditangkap KPK seperti Lutfi Hasan Ishaaq (PKS), Anas Urbaningrum (Demokrat), Setya Novanto (Golkar), Romahurmuziy (PPP). Skenario saling melindungi sesama partai pun nyaris tak pernah mempan. Sebab, KPK ibarat buldozer yang melumat bangunan yang menghadangnya.    

Continue reading “Seriuskah Parpol Ikut Memberantas Korupsi?”

Korupsi Menenggelamkan Demokrasi

Sulit sekali membersihkan negeri ini. Kotoran tersebar di mana-mana. Keelokan negeri untaian Zamrud Khatulistiwa ini semakin memudar. Sapu-sapu bersih kian banyak terlumuri sampah. Awal tahun 2020 yang sejatinya disambut dengan harapan baru, justru disergap dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditangkap pada 7 Januari 2020 . Ia diduga menerima suap pengadaan beberapa proyek infrastruktur.      

Continue reading “Korupsi Menenggelamkan Demokrasi”

Jokowi, Suhu Panas Jakarta, dan Resep “Ora Mikir”

Cicero (106-43 SM), politisi dan filsuf Romawi, tidak pernah peduli dengan citra dirinya: dipersepsikan baik atau buruk. Bagi Cicero, mengabdi dan berbuat baik kepada publik dan bangsanya adalah sangat penting. Maka, ketika ia dipandang sinis dan dicibir, terutama oleh lawan-lawan politiknya sehingga ia tak populer di mata publik, Cicero yang kerap dipandang sebagai tokoh ambisius itu tak ambil pusing.

Continue reading “Jokowi, Suhu Panas Jakarta, dan Resep “Ora Mikir””