subhan.esde@yahoo.com

Semut, Bangsa, Kepatuhan

Semut punya protap begitu ada bahaya. Sebagai makhluk kecil, semut sadar akan binasa apabila terinjak-injak. Ini terjadi tatkala tentara Nabi Sulaiman yang terdiri dari jin, manusia, dan burung, berbaris tertib. Begitu melihat pasukan itu, raja semut (Syaikh Prof Wahbah az-Zuhaili dalam “Tafsir Al-Wajiz”) memberi peringatan, “…Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan balatentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari” (QS An-Naml: 18). Kepatuhan membuat bangsa semut selamat dari bahaya.      

Bahaya sekarang adalah pandemi Covid-19. Dalam sejarah, wabah penyakit juga dapat memusnahkan bangsa. Contoh bangsa Aztec di Meksiko. Kepunahan Aztec bukan semata ditaklukkan Spanyol, tetapi diserang epidemi cocoliztli (semacam salmonella). Wabah itu berasal dari Eropa dan masuk Amerika seiring kedatangan bangsa Spanyol. Terjadi epidemi besar, tahun 1545-1548 dan 1576-1578. Diperkirakan 18 juta penduduk asli meninggal. Saat Spanyol mendarat di Mexico pada 1519, populasi Aztec 25 juta orang. Seabad kemudian tersisa 1 juta orang (Scientific American, 17/2/2017). Astec kehilangan sumber daya manusia sehingga kalah melawan Spanyol.   

Soal korban wabah memang tidak main-main. Sewaktu dunia dilanda pandemi flu spanyol (la grippe) pada 1918-1919, sekitar 500 juta penduduk dunia terjangkit, dan 40-50 juta orang meninggal. Melebihi jumlah korban Perang Dunia I (1914-1918) sekitar 9,3 juta, itu pun banyak terjangkit flu juga. Kala itu Eropa terasa sepi. Beberapa komunitas adat juga lenyap. Sekarang, per Jumat (1/5/2020) sore ini di dunia ada 3.318.739 kasus Covid-19, dengan 234.264 kematian. Di beberapa negara mayat Covid-19 tak tertangani. Jadi, keseriusan tanpa batas mengatasi pandemi ini. Mesti konsisten dengan protap. Kita tak ingin mengulangi kebebalan bangsa masa silam. Bangsa ‘Ad (kaum Nabi Hud), Tsamud (Nabi Saleh), Madyan (Nabi Syuaib) telah binasa karena bandel. Mungkin perlu belajar pada semut juga ya…

Ngabuburit Senja, 8 Ramadhan 1411/1 Mei 2020